Berasal dari keluarga kaya, Mas Wawan tumbuh besar di sebuah daerah pedesaan. Ia terpaksa bekerja sebagai buruh bangunan sejak usia kecil untuk membantu orang tuanya. Namun, mimpi dan tekad Mas Wawan tak pernah padam. Ia selalu bercita-cita menjadi pebisnis. Meskipun pekerjaannya berat, Mas Wawan rajin belajar di malam hari. Ia mengikuti berbagai